SAY A-LOHA!!

Rahmadani Marta. Rahma or Ama or Mamatut. 16 years old. 1 SHS of Pekanbaru. Grade 11. Let's make a friend!

Monday, June 28, 2010

GERMANY - ENGLAND | 4 - 1

Assalamualaikum!

Halooo, sesuai kata saya tadi, saya nulis blog yang baru lagiii...

Oke, kali ini tentang pertandingan bola antara Jerman dan Inggris, yang dimenangkan oleh Jerman, dengan skor 4-1.

Sebenarnya, sejak awal, saya itu mendukung penuh 4 tim: Jerman, Inggris, Argentina, Spanyol. Tapi yang benar-benar saya dukung sepenuuuuuuuuuuuh hati, ya JERMAN. Saya emang udah cinta sama Jerman dari dulu, dan cintaaaaaa sekali pada Miroslav Klose. He plays soccer very well and he has a handsome face too, hoho. Yah, saya kan normal, sukanya sama yang ganteng ganteng dooong.

Lanjut. Jadi.. saya benar-benar bingung mau dukung yang mana. Akhirnya, dengan berat hati, saya setia dengan Jerman.

Pertandingan awal, as usually, not too hot. Masih adem ayem aja. Dan, klimaks mulai naik saat Klose mencetak gol di menit ke 20. Waw, saya langsung teriak dan langsung nge-tweet deh. Ehe, anak jaman sekarang..

Sejak gol pertama, mata saya madep tivi mulu. Dan akhirnya, di menit ke 32, Lukas Podolski mencetak gol kedua untuk Jerman. Lagi, saya histeris. Lagi, saya nge-tweet.

Lalu, di menit ke 37, Matthew Upson dari Inggris mencetak satu angka. Saya turut senang juga loh, seriusan deh. Terus di menit ke 38, Frank Lampard menendang bola, dan bolanya mantul sampai tiang. Nah, disini saya emosi. EMOSI BERAT.

Jelas banget di kamera, bola nya itu lewatin garis, tapi malah dibilang ga gol. Lampard juga udah teriak-teriak senang, dan dalam sekejap teriakan senangnya berganti menjadi teriakan marah. Woo, saya juga histerisan marah di rumah! Ga terima dong! Saya kan juga suporter nya Inggris! Beneran deh, hakim garis buta banget matanya. Bola nya udah lewat garis gitu loh, dibilang ga sah! Sampai-sampai, malam itu "Wasit Goblog" jadi Trending Topic di Twitter. Memang parah. Jujur aja, saya kasiaaaaaan sekali melihat wajah Lampard. Wajah senang yang sejurus kemudian berganti menjadi wajah marah dan sedih. Huhu, sabar yah Akang Lampard tayang..

Lanjut. Babak pertama berakhir dengan 2-1, yang unggul di Jerman. 2-1? Harusnya 2-2!! <-- masih emosi.

Terus, di babak kedua, Thomas Mueller mencetak gol di menit ke 67 dan 70. Hasilnya bertahan sampai habis. 4-1. Harusnya 4-2!! <-- masih emosi.

Adik saya bilang, seandainya gol yang kedua itu disahkan, belum tentu Jerman yang menang. Saya pikir, benar juga. Bisa jadi Inggris menjadi down gara-gara hal itu. Saya beberapa kali melihat wajah Lampard yang di close-up, dan memang, jelas sekali wajahnya kecewa dan down.

Lalu ada juga yang bilang, kejadian itu adalah karma dari World Cup tahun 1966, dimana bola Inggris yang saat itu TIDAK melewati garis, dinyatakan sah. Yah, tahun ini kebalikannya.

Di pertandingan ini, saya jatuh cinta pada permainannya Klose (as always), Podolski, Mueller, Lampard, Gerrard, Neuer, dan Oezil.

Klose, saya memang fans dia dari dulu, dan permainannya di pertandingan ini cemerlang sekali.

Podolski, tidak ada julukan "dodolski" seperti saat pertandingan Jerman - Serbia beberapa hari lalu. Podolski bermain asik sekali.

Mueller, cinta karena gol nya saja sih, hahahaha :D

Lampard, dari dulu saya suka sama Lampard, dan walau dia agak "mandul" di pertandingan kali ini, tapi teteup, saya suka permainannya.

Gerrard, alasan saya sama seperti Lampard, hanya saja Gerrard terlihat lebih stabil, apalagi dialah yang mengumpan kepada Upson dan akhirnya menghasilkan gol (sepenglihatan saya).

Manuel Neuer (Germany's Keeper), seriusan, saya cinta sekali pada kegesitannya menangkap bola dari Inggris. Dia termasuk dalam bintang Jerman malam itu!

Lalu, Mesut Oezil. Saya sejak pertandingan Jerman versus Serbia, sudah melihat ketangkasan anak satu ini. Wajahnya juga cute sekali. Sejak itu, saya nge fans sama dia, tapi saya ga tau namanya. Akhirnya, saat saya googling, voila! Dialah Mesut Oezil! Pemain Jerman berdarah Turki. Pantas saja wajahnya berbeda dari orang Jerman yang lain. Permainannya di laga ini mantap sekali. Dialah yang memberikan umpan pada Mueller di menit ke 70, hingga gol.

Yah, intinya, saya senaaaaaaaaang sekali Jerman menang, apalagi dengan skor yang jauh bedanya. Tapi, saya juga sedih melihat Inggris harus pulang.

Mengutip kata-kata saya di Twitter: "England, even you lost for this match, you're still the best for your supporter"

Yak, Inggris masih menjadi yang terbaik untuk para suporternya.

Sekian deh cerita saya. It has been late nite. Good late nite, everyone :)



cheers,

Rahma

2 comments:

  1. komen ya ? boleh kan..err..bolehin aja deh..hehehe

    aku dukung inggris dari awal dan sedih banget kali ini inggris harus tersingkir lagi..huaaa...
    masih enggak terima juga sama gol yang di anulir dengan teganya itu sama wasit yang harus di tes lagi mata sama kewarasannya <-- emosi hahaha

    pas pertandingan ini aku sama sekali enggak mau liat tv dan cuma mantengin twitter gara2 udah down pas 2-0 haha

    walaupun sedih tapi seneng juga sm komennya pendukung jerman yang ngehargain gonya lampard itu, dan buat aku inggris tetap jadi tim kebanggaan :)

    wah kok malah aku ky ngeblog sendiri ya ? haha

    sori yaa :p

    ps : lampard punya aku rah :p

    ReplyDelete
  2. haha boleh kok nind :)
    iya aku juga kesel tuh sama wasitnya!
    matanya jereng kali -.-
    yang jelas Inggris tetap yang terhebat buat para pendukungnya termasuk kamu :D

    ps: Lampard milik kita bersama :p

    ReplyDelete